Postingan

Seni Grafis

Gambar
A.    Pengertian Seni Grafis Seni grafis adalah pembuatan karya seni dengan melakukan teknik cetak di atas permukaan kain, kertas, karton dan media lainnya. Hasil seni grafis disebut karya seni orisinil yang dapat diperbanyak dengan cara yang mudah. Ada beberapa teknik mencetak dalam seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi. Setiap teknik cetak tersebut memiliki proses cetak yang berbeda-beda dan dengan hasil yang memiliki keunikan tersendiri. B.    Teknik dan Karya Seni Grafis           1)      Cetak Saring (Silkscreen)            Cetak saring sampai sekarang masih digunakan untuk mencetak berbagai                        kebutuhan sehari-hari. Sablon adalah nama lain cetak saring yang paling sering kita                  dengar. Sekarang yang paling di sablon adalah bahan kain seperti kaos, jaket, kuli                    imitasi, karung, karton dan kebutuhan lainnya. Screen yang sudah memiliki pola                      akan menjad

Surealisme

Gambar
A.     Pengertian Surealisme     Surealisme adalah suatu aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika. Surealisme juga dapat didefinisikan sebagai gerakan budaya yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan filosofis. Surealisme merupakan suatu karya seni yang menggambarkan suatu ketidak laziman, oleh karena itu surealisme dikatakan sebagai seni yang melampaui pikiran atau logika. Karya seni surealisme ini hanya dapat ditafsirkan oleh seorang seniman yang menciptakannya dan sangat sulit bagi seseorang untuk menafsirkan karya seni surealisme tersebut, karena pada hakikatnya surealisme bersifat tidak beraturan atau alurnya melompat-lompat.     Adapun definisi lain yang menyatakan bahwa surealisme adalah sebuah sebuah lukisan realisme atau naturalisme yang berupa daya khayal dan sesuatu yang tidak mungkin atau merupakan sebuah mimpi. Asal kata surealisme pertama kali muncul pada catatan tentang balet parade, pada tahun 1917 yang ditulis

Pengkajian, Perkembangan dan Fenomena Seni Rupa

A.     Pengkajian Seni Rupa Berdasarkan dimensinya, Karya Seni Rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1.       Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra) Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang wujudnya hanya terdiri dari 2 dimensi, yaitu dimensi panjang dan dimensi lebar. Contoh seni rupa 2 dimensi antara lain lukisan, batik, sketsa, kaligrafi, dan seni ilustrasi. 2.       Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra) Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang wujudnya terdiri dari 3 dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau kedalaman. Contoh seni rupa 3 dimensi misalnya, patung, dekorasi, bangunan, dan lain sebagainya. Berdasarkan Fungsinya, Karya Seni Rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1.       Seni Rupa Murni ( fine art ) Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat berdasarkan tujuan estetika semata. Pembuatnya menggunakan karya seni rupa ini sebagai ungkapan ide dan gagasannya tanpa batasan apapun. Contoh karya seni rupa ini misalnya lukisan, patung, kali

Menganalisis Konsep, Fungsi, Tokoh, dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa

A.     Konsep dalam pengkajian seni rupa 1.       Aspek Visual Aspek visual dalam karya seni rupa murni adalah aspek yang berhubungan dengan wujud karya seni rupa. Wujud karya seni rupa dapat direspon oleh indera manusia.   Seni rupa adalah wujud hasil karya manusia yang dapat dinikmati melalui indara penglihatan (visual). 2.       Aspek Konseptual Aspek konseptual dalam penciptaan karya seni rupa murni berhubungan dengan konsep-konsep penciptaan sebuah karya seni rupa itu sendiri. Aspek konseptual ini sangat berpengaruh terhadap hasil karya seni yang akan dibuat atau diciptakan. Aspek konseptual penciptaan karya seni rupa murni terdiri dari penemuan sumber inspirasi, penetapan interes seni, penetapan interes bentuk, dan penerapan prinsip bentuk. 3.       Aspek Kreativitas Aspek Kreativitas yaitu menetapkan tingkat pencapaian kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni. 4.       Aspek Keterampilan Aspek keterampilan yaitu tuntutan dasar proses penggarapan i

Pameran Karya Seni Rupa

Pameran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan melalui karya seni rupa sehingga dapat diapresiasi oleh banyak orang. Penyelenggaraan pameran idak hanya dapat dilakukan oleh para seniman besar namun penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran dapat dilakukan di sekolah ataupun luar sekolah.  A.     Hal-Hal Yang Harus Disusun Dalam Suatu Kegiatan Pameran. 1.       Perencanaan Pameran Karya Seni Rupa a.       Membentuk kepanitiaan. b.       Pembagian tugas kepanitiaan. c.       Memilih ketua, yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pameran, mengoordinasi, mengatur, dan mengarahkan proses kerja anggota panitia yang lain. d.       Memilih sekretaris, yang bertugas membantu ketua untuk melakukan pendataan, mengumpulkan, dan membuat administrasi serta laporan pertanggungjawaban pameran. e.       Memilih bendahara, yang bertugas mengolah, mendata, dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. f.        Memilih seksi-seksi, merup