Menganalisis Konsep, Fungsi, Tokoh, dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa

A.    Konsep dalam pengkajian seni rupa

1.      Aspek Visual
Aspek visual dalam karya seni rupa murni adalah aspek yang berhubungan dengan wujud karya seni rupa. Wujud karya seni rupa dapat direspon oleh indera manusia.  Seni rupa adalah wujud hasil karya manusia yang dapat dinikmati melalui indara penglihatan (visual).

2.      Aspek Konseptual
Aspek konseptual dalam penciptaan karya seni rupa murni berhubungan dengan konsep-konsep penciptaan sebuah karya seni rupa itu sendiri. Aspek konseptual ini sangat berpengaruh terhadap hasil karya seni yang akan dibuat atau diciptakan. Aspek konseptual penciptaan karya seni rupa murni terdiri dari penemuan sumber inspirasi, penetapan interes seni, penetapan interes bentuk, dan penerapan prinsip bentuk.

3.      Aspek Kreativitas
Aspek Kreativitas yaitu menetapkan tingkat pencapaian kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni.

4.      Aspek Keterampilan
Aspek keterampilan yaitu tuntutan dasar proses penggarapan ide menjadi karya seni.

Sumber : http://www.mikirbae.com/2016/03/penciptaan-seni-rupa-murni.html?m=1


B.     Fungsi Karya Seni Rupa
Fungsi seni rupa pada hakikatnya adalah manfaat pada konteks tertentu. Suatu karya seni tentu saja tidak terlepas dari fungsi atau manfaat. Fungsi tersebut tentu saja bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Sumber : https://moondoggiesmusic.com/seni-rupa/


C.    Tokoh Karya Seni Rupa
Tokoh Seni atau yang biasa disebut dengan Seniman adalah mereka (orang-orang) yang berjasa dan telah mengukir prestasi dibidang ke-Seni-an dan karya-karyanya telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat lokal/dunia. Tokoh-Tokoh seni rupa di Indonesia, antara lain Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, Sudjojono, GM Sidharta, Barli, dan Sasmitawinarta. Sedangkan tokoh-tokoh seni rupa mancanegara, antara lain Rembart, Vincent Van Gogh, Andi Warhol, Kandinsky, dan sebagainya.

Sumber : https://pandjipainting.wordpress.com/tokoh-senibudayaa/


D.    Nilai Estetis
Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek tersebut. Nilai Estetik sangat dibutuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penikmat.dan juga bisa digunakan untuk layak atau tidaknya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat.

Sumber : http://www.mikirbae.com/2016/03/simbol-dan-nilai-estetis-karya-seni.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Grafis

Surealisme